
Masa Semasa di vanuatu
Budaya Mengenai Waktu di Vanuatu
Budaya Mengenai Waktu di Vanuatu
"Waktu Vanuatu" dalam Kehidupan Sehari-hari
Di Vanuatu, terdapat pengertian waktu yang sangat fleksibel yang disebut "Waktu Vanuatu", di mana jadwal dianggap sebagai pedoman semata. Keterlambatan beberapa jam adalah hal yang biasa.
Fenomena Alam Sebagai Jam Kehidupan
Pasang surut laut, posisi matahari, dan perubahan angin muson menentukan jadwal kegiatan sehari-hari. Terutama nelayan dan petani setia pada siklus alam.
Pertemuan Tidak Dimulai Hingga Orang Berkumpul
Pertemuan atau acara di desa tidak akan dimulai hingga semua peserta hadir. Meskipun waktu mulai tercantum, biasanya dimulai 2-3 jam setelahnya.
Nilai Mengenai Waktu di Vanuatu
Hubungan Manusia Lebih Penting daripada Waktu
Hubungan dengan keluarga dan komunitas lebih diutamakan daripada kepatuhan pada waktu. Jika terlambat karena urusan keluarga, hal itu tidak dianggap masalah.
Menghargai "Saat Ini"
Lebih penting untuk menikmati momen saat ini daripada merencanakan masa depan. Daripada dikejar waktu, suasana dan hubungan antar manusia lebih dijunjung tinggi.
Terburu-buru Dianggap Tidak Alami
Bertindak terburu-buru dianggap "tidak alami". Budaya ini lebih memilih untuk melakukan segala sesuatu dengan irama yang alami.
Hal-Hal yang Harus Diketahui oleh Orang Asing Saat Bepergian atau Tinggal di Vanuatu Mengenai Waktu
Penerbangan Domestik Sering Diubah
Jadwal penerbangan dapat berubah dengan mudah tergantung pada cuaca dan jumlah penumpang. Khususnya untuk penerbangan ke pulau kecil, bisa saja dibatalkan sehari sebelumnya.
Layanan Kapal Antarpulau Tidak Teratur
Jadwal kapal yang menghubungkan pulau-pulau tidak dapat diandalkan. Keterlambatan beberapa hari bukanlah hal yang aneh, sehingga perlu merencanakan dengan cukup waktu.
Jam Buka Toko yang Fleksibel
Banyak toko tidak buka sesuai dengan jam yang tertulis, dan pemilik dapat menutup toko secara tiba-tiba. Pastikan untuk mendapatkan barang penting sebelumnya.
Fakta Menarik tentang Waktu di Vanuatu
Cara Mengukur Waktu Tradisional
Di beberapa pulau, periode pertumbuhan ubi jalar (sekitar 6 bulan) digunakan sebagai satuan waktu. Hingga kini, ungkapan seperti "dua ubi" masih ada.
Aktivitas Vulkanik Mempengaruhi Persepsi Waktu
Di pulau dengan gunung berapi aktif, siklus aktivitas vulkanik terkait dengan rasa musim. Terdapat kebijaksanaan tradisional untuk memperkirakan waktu berdasarkan keadaan asap vulkanik.
Pengelolaan Waktu dalam Tarian Adat
Tarian adat tradisional dimulai tergantung pada kondisi fisik atau suasana hati penari. Bukan berdasarkan jam, melainkan menunggu hingga "persiapan hati" siap.