bangladesh

Masa Semasa di sunamganj

,
--

Budaya Waktu di Bangladesh

Budaya Waktu di Bangladesh

Toleransi terhadap Waktu dalam Kehidupan Sehari-hari

Di Bangladesh, secara umum, kesadaran untuk mematuhi waktu dalam jadwal sehari-hari tidak begitu kuat. Terjadi keterlambatan beberapa puluh menit pada waktu berkumpul bukanlah hal yang aneh, dan sedikit keterlambatan dianggap dapat diterima secara budaya.

Acara Keagamaan Membentuk Ritme Waktu

Sebagai negara dengan mayoritas Muslim, waktu shalat lima kali sehari (Salah) terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya pada hari Jumat, masyarakat secara temporer akan tenang di sekitar waktu shalat tengah hari.

Aliran Waktu yang Santai Berfokus pada Keluarga

Waktu makan dan berkumpul sering kali dihabiskan bersama keluarga, dan gaya bercakap-cakap tanpa memperhatikan waktu adalah hal yang umum. Di daerah perkotaan, persepsi waktu tradisional ini masih kuat.

Nilai Waktu di Bangladesh

Persepsi Waktu yang Mengutamakan Hubungan

Di Bangladesh, terdapat kecenderungan yang kuat untuk mengutamakan "manusia daripada waktu," di mana interaksi yang sopan dan perhatian terhadap orang lain lebih diprioritaskan daripada waktu janji. Perasaan dianggap lebih penting daripada formalitas.

Ketaatan Agama pada Waktu Shalat dan Puasa

Di sisi lain, sangat ketat terhadap waktu-waktu shalat dan waktu makan saat bulan Ramadan. Terjadi perubahan perilaku secara serentak pada waktu matahari terbit dan terbenam.

Kecenderungan untuk Tepat Waktu di Tempat Umum Semakin Meningkat

Di lingkungan bisnis dan pemerintahan, kesadaran untuk mematuhi waktu sesuai dengan standar internasional semakin berkembang, khususnya dalam hubungan dengan orang asing di mana manajemen waktu yang tepat semakin banyak diharapkan.

Hal-hal yang Perlu Diketahui oleh Turis atau Pendatang mengenai Waktu di Bangladesh

Keterlambatan Transportasi adalah Hal yang Umum

Mudah terpengaruh oleh kondisi jalan dan cuaca, sehingga jadwal bus dan kereta sering terlambat dibanding rencana, oleh karena itu perlu memberikan fleksibilitas dalam jadwal.

Jumat adalah Hari Libur Khusus

Jumat adalah hari shalat dalam Islam, di mana lembaga pemerintah dan beberapa perusahaan tutup. Saat merencanakan kegiatan pada hari ini, penting untuk memeriksa jam buka.

Terdapat Perbedaan Persepsi Waktu antara Perkotaan dan Pedesaan

Meskipun di ibu kota Dhaka kesadaran akan manajemen waktu semakin meningkat, di daerah pedesaan, aliran waktu yang santai masih menjadi hal yang umum. Kesiapan untuk beradaptasi sesuai dengan wilayah yang dikunjungi sangat diperlukan.

Fakta Menarik tentang Waktu di Bangladesh

Mengadopsi UTC+6 sebagai Waktu Standar

Bangladesh menggunakan zona waktu UTC+6 sepanjang tahun, dan tidak menerapkan sistem waktu musim panas. Waktu yang sama dipertahankan sepanjang tahun.

Pada Bulan Ramadan, "Persepsi Waktu" Terbalik

Selama bulan puasa, aktivitas siang hari berkurang, dan setelah matahari terbenam, kegiatan makan, shalat, dan sosial menjadi aktif. Selama periode ini, budaya waktu yang unik terbentuk dengan pusat kehidupan bergeser ke malam hari.

"Sekarang Pergi" Tidak Berarti "Segera"

Ungkapan "sekarang (ekhon)" yang digunakan oleh penduduk setempat sering kali berarti 10 hingga 30 menit kemudian, sehingga perlu memberikan keleluasaan waktu pada jam janji.

Bootstrap