
Cuaca Semasa di sama

29.5°C85.2°F
- Suhu Semasa: 29.5°C85.2°F
- Suhu Rasa Semasa: 33.1°C91.5°F
- Kelembapan Semasa: 65%
- Suhu Terendah/Suhu Tertinggi: 25.1°C77.2°F / 32.5°C90.4°F
- Kelajuan Angin: 14.8km/h
- Arah Angin: ↑ Dari Barat Daya
(Masa Data 04:00 / Pengambilan Data 2025-09-08 23:00)
Acara Musim dan Iklim di sama
Acara musim di Timor Leste sangat terkait dengan musim hujan dan musim kering dalam iklim monsun tropis. Berikut adalah penjelasan rinci tentang ciri-ciri iklim dan acara budaya utama dalam empat periode waktu.
Musim Semi (Maret - Mei)
Ciri-ciri Iklim
- Suhu: sekitar 25–32℃ dengan kelembapan tinggi
- Curah hujan: Maret adalah akhir musim hujan dengan curah hujan yang cukup, perlahan-lahan menjadi kering antara April dan Mei
- Ciri: Peralihan dari musim hujan ke musim kering dengan kelembapan yang menurun secara bertahap
Acara Utama & Budaya
Bulan | Acara | Hubungan dengan Iklim |
---|---|---|
Maret | Paskah | Acara Katolik. Tanggal yang berubah, tetapi terjadi pada akhir musim hujan, berpusat pada doa di gereja. |
April | Festival Desa Kecil | Ritual tradisional untuk berdoa sebelum panen. Dilaksanakan pada saat curah hujan mulai berkurang. |
Mei | Hari Kemerdekaan (20 Mei) | Hari libur nasional yang merayakan pemulihan kedaulatan pada tahun 2002. Dilaksanakan di bawah cuaca stabil awal musim kering. |
Musim Panas (Juni - Agustus)
Ciri-ciri Iklim
- Suhu: 26–34℃, mendekati titik tertinggi sepanjang tahun
- Curah hujan: Hampir tidak ada hujan, puncak musim kering
- Ciri: Waktu sinar matahari yang panjang, sangat cocok untuk kegiatan pertanian dan festival luar ruangan
Acara Utama & Budaya
Bulan | Acara | Hubungan dengan Iklim |
---|---|---|
Juni | Corpus Christi (Festival Ekaristi) | Festival Katolik. Prosesi ziarah dilaksanakan dengan meriah di bawah cuaca cerah. |
Juli | Festival Tari Tradisional | Pertunjukan tari dari berbagai suku. Fokus pada musim kering yang minim hujan. |
Agustus | Festival Doa Panen | Ritual untuk merayakan pertumbuhan tanaman utama. Diadakan di luar ruangan dengan cuaca stabil di akhir musim kering. |
Musim Gugur (September - November)
Ciri-ciri Iklim
- Suhu: 25–33℃, mulai menjadi lebih sejuk
- Curah hujan: September adalah sisa musim kering, secara bertahap beralih ke musim hujan setelah Oktober
- Ciri: Kelembapan malam yang menurun, membuatnya lebih nyaman
Acara Utama & Budaya
Bulan | Acara | Hubungan dengan Iklim |
---|---|---|
September | Kejuaraan Olahraga Laut | Kompetisi pantai dan perlombaan kano. Memanfaatkan keadaan laut yang tenang di akhir musim kering. |
Oktober | Pameran Kerajinan Tradisional | Pasar kerajinan seperti tenun Tais. Diadakan pada peralihan dari musim kering ke musim hujan. |
November | Hari Peringatan Deklarasi Republik (28 November) | Merayakan deklarasi kemerdekaan tahun 1975. Meskipun awal musim hujan, upacara dilakukan di dalam dan luar ruangan. |
Musim Dingin (Desember - Februari)
Ciri-ciri Iklim
- Suhu: 24–30℃, dengan kelembapan tertinggi
- Curah hujan: Desember hingga Januari adalah puncak musim hujan, dengan penurunan curah hujan secara bertahap menjelang Februari
- Ciri: Hujan lebat sering terjadi, dengan risiko banjir
Acara Utama & Budaya
Bulan | Acara | Hubungan dengan Iklim |
---|---|---|
Desember | Natal (25 Desember) | Misa di gereja Katolik dan pertemuan keluarga. Merayakan dengan memanfaatkan cuaca cerah di sela-sela musim hujan. |
Januari | Tahun Baru (1 Januari) | Merayakan tahun baru dengan roti atau kue, bukan mochi merah dan putih. Fokus pada kegiatan di dalam ruangan meskipun sedang musim hujan. |
Februari | Karnaval | Parade kostum dan musik dilakukan oleh komunitas lokal. Dilaksanakan di sela-sela hujan. |
Ringkasan Hubungan Antara Acara Musim dan Iklim
Musim | Ciri-ciri Iklim | Contoh Acara Utama |
---|---|---|
Musim Semi | Peralihan akhir musim hujan ke musim kering (panas dan lembap) | Paskah, Hari Kemerdekaan, Festival Desa |
Musim Panas | Puncak musim kering (hari panjang, tanpa hujan) | Festival Ekaristi, Festival Tari Tradisional, Festival Doa Panen |
Musim Gugur | Sisa musim kering hingga peralihan musim hujan (sejuk di malam hari) | Kejuaraan Olahraga Laut, Pameran Kerajinan, Hari Peringatan Deklarasi Republik |
Musim Dingin | Puncak musim hujan (hujan lebat dan risiko banjir) | Natal, Tahun Baru, Karnaval |
Tambahan
- Di Timor Leste, banyak acara Katolik yang erat kaitannya dengan siklus musim hujan dan kering.
- Ritualitas tradisional yang diadakan sesuai dengan waktu pertanian dan perikanan masih dilestarikan di berbagai daerah.
- Setiap desa memiliki festival dan tariannya masing-masing, dan budaya yang bisa dialami berbeda-beda tergantung pada waktu kunjungan.
Saat merencanakan wisata atau kunjungan, merujuk pada iklim dan acara di setiap periode dapat memberikan pengalaman yang lebih memuaskan.