Honduras memiliki iklim tropis, yang dibagi menjadi musim kemarau (November hingga April) dan musim hujan (Mei hingga Oktober). Di bawah ini, untuk kenyamanan, dibagi menjadi "musim semi (Maret hingga Mei)", "musim panas (Juni hingga Agustus)", "musim gugur (September hingga November)", dan "musim dingin (Desember hingga Februari)", dengan merangkum ciri-ciri iklim serta acara dan budaya utama.
Musim Semi (Maret hingga Mei)
Ciri-ciri Iklim
- Maret hingga April: Akhir musim kemarau dengan sedikit hujan dan kelembapan sedikit rendah
- Mei: Awal musim hujan. Jumlah curah hujan meningkat mendekati akhir bulan
- Suhu: Sepanjang tahun berkisar antara 25 hingga 32℃. Musim semi juga panas dan lembap
Acara dan Budaya Utama
Bulan |
Acara |
Konten dan Hubungannya dengan Iklim |
Maret |
Hari Santo Yosef (Día de San José) |
Dirayakan pada 19 Maret. Acara berlangsung di tengah langit cerah yang stabil menjelang akhir musim kemarau. |
Maret-April |
Pekan Suci (Semana Santa) |
Acara penting dalam agama Kristen. Menggunakan cuaca cerah di musim kemarau untuk mengadakan prosesi dan misa di berbagai daerah. |
Mei |
Hari Buruh (Día del Trabajo) |
1 Mei. Meskipun menjelang awal musim hujan, acara liburan diadakan di dalam dan luar ruangan. |
Mei |
Karnaval La Ceiba (Carnaval de La Ceiba) |
Diadakan di kota La Ceiba di sisi Karibia tengah. Perlu diwaspadai hujan sore di awal musim hujan. |
Musim Panas (Juni hingga Agustus)
Ciri-ciri Iklim
- Juni hingga Oktober: Pusat musim hujan. Risiko hujan lebat dan badai tropis meningkat, terutama antara Juni hingga September
- Suhu: Rata-rata 27 hingga 31℃. Hari-hari panas dan lembab terus berlanjut
Acara dan Budaya Utama
Bulan |
Acara |
Konten dan Hubungannya dengan Iklim |
Juni |
Corpus Christi |
Hari raya bergerak. Meskipun ada kemungkinan hujan lebat di awal musim hujan, acara gereja tetap dilanjutkan. |
Juni |
Feria Juniana |
Diadakan di San Pedro Sula pada pertengahan Juni. Diperlukan persiapan perlindungan dari hujan untuk acara luar ruangan. |
Juli |
Pesta Santo Benediktus (Fiesta de San Benito) |
Acara tradisi di daerah tengah dan selatan. Pada hari hujan lebat, lokasi acara dapat dipindahkan ke dalam ruangan. |
Agustus |
Pesta Kenaikan Sang Perawan (Asunción de la Virgen) |
15 Agustus. Perlu diwaspadai hujan lebat dan petir di akhir musim hujan saat parade berlangsung. |
Musim Gugur (September hingga November)
Ciri-ciri Iklim
- September: Puncak musim hujan. Ada risiko badai dan hujan deras akibat badai tropis
- Oktober-November: Jumlah curah hujan mulai berkurang, dan musim kemarau mulai pada akhir November
- Suhu: Rata-rata 26 hingga 30℃. Banyak hari mendung dan hujan petir
Acara dan Budaya Utama
Bulan |
Acara |
Konten dan Hubungannya dengan Iklim |
September |
Hari Kemerdekaan (Día de la Independencia) |
15 September. Di tengah risiko hujan lebat musim hujan, diadakan upacara dan kembang api secara nasional. |
Oktober |
Hari Kolumbus (Día de la Raza) |
12 Oktober. Banyak acara terkait pemerintahan diadakan di dalam ruangan untuk menghindari hujan di akhir musim hujan. |
November |
Hari Orang Mati (Día de los Muertos) |
1-2 November. Saat memasuki periode yang lebih cerah menjelang musim kemarau, diadakan altar dan ziarah tradisional. |
Musim Dingin (Desember hingga Februari)
Ciri-ciri Iklim
- Desember hingga Februari: Pusat musim kemarau. Jumlah curah hujan paling sedikit dan hari-hari cerah terus berlanjut
- Suhu: Rata-rata 24 hingga 29℃. Udara kering dan nyaman
Acara dan Budaya Utama
Bulan |
Acara |
Konten dan Hubungannya dengan Iklim |
Desember |
Hari Kelahiran Tanpa Dosa (Inmaculada Concepción) |
8 Desember. Di bawah langit yang cerah di musim kemarau, diadakan prosesi gereja dan kembang api. |
Desember |
Natal (Navidad) |
Kota dihias menjelang malam Natal dan hari Natal. Di malam hari yang kering, iluminasi sangat bersinar. |
Januari |
Hari Tiga Raja (Día de los Reyes Magos) |
6 Januari. Memanfaatkan cuaca cerah di musim kemarau untuk mengadakan acara bagi anak-anak dan misa. |
Februari |
Karnaval (Carnaval) |
Waktu berbeda menurut lokasi, tetapi diadakan dalam cuaca sejuk menjelang akhir musim kemarau dengan stan dan prosesi kostum. |
Rangkuman Hubungan Antara Acara Musiman dan Iklim
Musim |
Ciri-ciri Iklim |
Contoh Acara Utama |
Semi |
Akhir musim kemarau → Awal musim hujan (cuaca cerah → hujan sore) |
Pekan Suci, Hari Buruh, Karnaval La Ceiba |
Panas |
Pusat musim hujan (hujan deras, petir, badai tropis) |
Feria Juniana, Corpus Christi, Pesta Kenaikan Sang Perawan |
Gugur |
Akhir musim hujan → Awal musim kemarau (hujan deras → berkurang) |
Hari Kemerdekaan, Hari Kolumbus, Hari Orang Mati |
Dingin |
Pusat musim kemarau (cuaca cerah, kelembapan rendah) |
Hari Kelahiran Tanpa Dosa, Natal, Hari Tiga Raja, Karnaval |
Catatan Tambahan
- Musim kemarau adalah musim puncak pariwisata, dengan banyak orang berjalan-jalan di kota dan berlibur di resor pantai
- Musim hujan adalah periode penting untuk pertanian (tanaman kopi dan pisang), di mana pola hujan sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman
- Musim badai (Agustus hingga Oktober) memerlukan pengumpulan informasi awal dan rencana evakuasi
- Banyak acara budaya terhubung dengan hari raya Kristen dan disesuaikan cara pelaksanaannya dengan iklim untuk dilaksanakan di dalam dan luar ruangan
Di Honduras, iklim dan budaya saling terkait erat, di mana acara di luar ruangan yang memanfaatkan cuaca cerah di musim kemarau dan acara dalam ruangan yang memperhitungkan jumlah hujan di musim hujan hidup berdampingan secara seimbang.