
Cuaca saat ini di tarawa

28°C82.4°F
- Suhu saat ini: 28°C82.4°F
- Suhu yang terasa saat ini: 30.7°C87.2°F
- Kelembapan saat ini: 68%
- Suhu minimum/Suhu maksimum: 27.1°C80.8°F / 28°C82.4°F
- Kecepatan angin: 15.1km/h
- Arah angin: ↑ Dari Barat
(Waktu data 11:00 / Waktu pengambilan data 2025-09-08 05:00)
Budaya terkait iklim di tarawa
Kiribati adalah negara kepulauan yang menjalani kehidupan di tengah kenaikan permukaan laut dan iklim tropis, di mana kesadaran budaya dan meteorologis yang unik terhadap iklim dan alam telah berkembang.
Rasa Kehidupan yang Dekat dengan Laut
Pasang Surut dan Ritme Kehidupan
- Penangkapan ikan dan pencarian kerang direncanakan berdasarkan waktu pasang dan surut
- Pergerakan antar desa dan masuk keluarnya perahu juga dipengaruhi oleh tingkat pasang, sehingga sejak kecil sudah terbiasa membaca tabel pasang surut
- Upacara tradisional dan tarian yang disesuaikan dengan pasang surut telah diwariskan
Kesadaran Terhadap Matahari dan Iklim Tropis
Penanganan Terik Matahari
- Di bawah terik matahari yang kuat, topi peneduh dan naungan yang terbuat dari daun kelapa sering digunakan
- Waktu istirahat (siesta) ditempatkan di pagi dan sore hari, digunakan untuk menyimpan tenaga dan berinteraksi dalam komunitas
- Budaya pemberian cairan alami menggunakan air kelapa dan buah-buahan telah mengakar
Kesadaran Musim Hujan dan Kering
Pola Hujan dan Budaya Pertanian
- Pada musim hujan antara November hingga April, penanaman talas dan pohon roti meningkat
- Setiap rumah tangga dilengkapi dengan "Raulau" (penampungan air tradisional) untuk bersiap menghadapi kekeringan
- Saat musim kering, hasil pertanian disimpan di gudang tinggi yang berventilasi baik untuk mencegah kelembapan dan hama
Persiapan Menghadapi Bencana Alam
Kenaikan Permukaan Laut dan Relokasi Desa
- Risiko banjir akibat ombak besar dan pasang tinggi meningkat, sehingga rencana relokasi ke dataran tinggi secara kolektif sedang berlangsung
- Pelatihan evakuasi secara rutin dilakukan di sekolah dan gereja, dan seluruh komunitas berbagi persiapan
- Lirik lagu tradisional seperti "Moana Ondo" mengandung pengingat tentang perubahan laut
Hubungan Antara Tradisi dan Cuaca
Festival Panen dan Festival Ikan
- Setelah musim hujan, festival "Tabakan" diadakan untuk merayakan hasil tangkapan yang melimpah, di mana para nelayan menunjukkan rasa syukur melalui lagu dan tarian
- Ritus "Yareyui" dilakukan untuk berdoa bagi kedatangan musim hujan melalui penanaman pohon dan pemindahan bibit
- Tanggal acara ditentukan berdasarkan fase bulan, dengan tradisi melepas lentera pada malam bulan purnama dan bulan baru
Ringkasan
Elemen | Contoh Penjelasan |
---|---|
Pengetahuan Pasang Surut | Pengelolaan timing penangkapan ikan dan pergerakan, cara membaca tabel pasang surut |
Penanganan Terik Matahari | Budaya siesta, pemberian cairan alami, penggunaan produk dari kelapa |
Manajemen Musim Hujan dan Kering | Pembenahan penampungan air, jadwal pertanian, metode penyimpanan hasil |
Kerja Sama dalam Mitigasi Bencana | Rencana relokasi ke dataran tinggi, pelatihan evakuasi rutin, kewaspadaan yang terlihat dalam lagu tradisional |
Festival Tradisional | Festival Tabakan, Ritus Yareyui, acara berdasarkan fase bulan |
Budaya cuaca Kiribati terbentuk melalui penghubungan elemen alam seperti laut, matahari, dan musim hujan dengan ritme kehidupan, upacara, dan acara. Jika ada tema lebih lanjut yang ingin diketahui, silakan beri tahu.