Di Arab Saudi, latar belakang iklim gurun yang kering mendukung perkembangan acara tradisional dan acara budaya sesuai dengan perubahan iklim setiap musim. Berikut adalah penjelasan mengenai karakteristik iklim musim semi, panas, gugur, dan dingin serta acara musim utama.
Musim Semi (Maret–Mei)
Ciri-ciri Iklim
- Suhu: Maret 20–30℃, Mei meningkat menjadi 30–40℃
- Curah hujan: Hampir tidak ada, sedikit hujan di beberapa daerah pegunungan
- Ciri: Meningkatnya kekeringan dan angin kencang (badai pasir)
Acara Utama & Budaya
Bulan |
Acara |
Isi & Hubungan dengan Iklim |
Maret |
Festival Janadriya |
Festival negara yang merayakan budaya dan kerajinan tradisional. Pameran dilakukan di luar ruangan dengan suhu yang sejuk. |
April |
Awal Ramadan (Hari Libur Bergerak) |
Awal bulan puasa. Kadang-kadang ritual dilakukan sebelum panas meningkat. |
Mei |
Idul Fitri (Hari Raya Setelah Puasa) |
Perayaan setelah Ramadan. Ibadah di luar ruangan dan acara keluarga berlangsung di cuaca yang kering dan cerah. |
Musim Panas (Juni–Agustus)
Ciri-ciri Iklim
- Suhu: Hari-hari panas ekstrem di atas 45–50℃
- Curah hujan: Hampir nol, kelembapan sedikit meningkat di daerah pesisir
- Ciri: Panas ekstrem dengan kelembapan rendah, suhu malam juga di atas 30℃
Acara Utama & Budaya
Bulan |
Acara |
Isi & Hubungan dengan Iklim |
Juni–Juli |
Haji (Jihad) |
Acara haji terbesar dalam Islam. Jemaah mengunjungi Mekkah di tengah panas yang ekstrem. |
Juli |
Idul Adha (Hari Raya Kurban) |
Perayaan yang disesuaikan dengan akhir haji. Ibadah kurban dilakukan di luar ruangan pada pagi hari. |
Agustus |
Rekreasi Musim Panas (Resort Laut Merah, dll.) |
Menikmati suasana di hotel atau resort tepi laut. Pasar malam populer karena suhu malam yang relatif nyaman. |
Musim Gugur (September–November)
Ciri-ciri Iklim
- Suhu: September masih sekitar 40℃, November secara perlahan menurun menjadi 25–30℃
- Curah hujan: Hujan sangat sedikit (terutama di daerah pegunungan)
- Ciri: Frekuensi badai pasir menurun, cuaca cocok untuk kegiatan di luar ruangan
Acara Utama & Budaya
Bulan |
Acara |
Isi & Hubungan dengan Iklim |
September |
Hari Nasional (Hari Kemerdekaan) |
23 September. Di tengah cuaca yang mulai sejuk, kembang api dan parade diadakan di seluruh negeri. |
Oktober |
Riyadh Season (Festival Perkotaan) |
Acara perkotaan yang beraneka ragam seperti musik, seni, dan olahraga. Cuaca yang nyaman membuat malam menjadi ramai. |
November |
Lomba Maraton Gurun |
Lomba ketahanan yang berlomba di gurun. Suhu siang hari agak sejuk, menciptakan tantangan bagi para pelari. |
Musim Dingin (Desember–Februari)
Ciri-ciri Iklim
- Suhu: Siang 15–25℃, malam menurun menjadi 5–10℃
- Curah hujan: Hujan sedikit di daerah pegunungan dari Desember hingga Januari
- Ciri: Cuaca kering yang segar dan cerah, suhu malam yang dingin
Acara Utama & Budaya
Bulan |
Acara |
Isi & Hubungan dengan Iklim |
Desember |
Lomba Kuda Cempe (Lomba Musim Dingin) |
Diadakan di daerah gurun utara dan timur. Cuaca sejuk membuatnya mudah untuk menonton dan berkompetisi. |
Januari |
Festival Sastra Saudi |
Acara sastra di kota-kota seperti ibu kota. Pembacaan dan ceramah dilakukan di panggung luar ruangan pada malam yang sejuk. |
Februari |
Festival Tabuk |
Festival budaya di wilayah Tabuk utara. Suasana nyaman membuat tarian tradisional dan pasar meriah. |
Rangkuman Hubungan Antara Acara Musim dan Iklim
Musim |
Ciri-ciri Iklim |
Contoh Acara Utama |
Musim Semi |
Kering & Angin Kencang, Siang 20–40℃ |
Janadriya, Awal Ramadan, Idul Fitri |
Musim Panas |
Panas Ekstrem (45–50℃), Kelembapan Rendah |
Haji, Idul Adha, Pasar Malam Resort Pantai |
Musim Gugur |
Masih Panas Tapi Perlahan Menurun (25–40℃) |
Hari Nasional, Riyadh Season, Maraton Gurun |
Musim Dingin |
Siang 15–25℃, Malam 5–10℃ |
Lomba Kuda Cempe, Festival Sastra Saudi, Festival Tabuk |
Catatan Tambahan
- Curah hujan sangat sedikit sepanjang tahun karena pengaruh iklim gurun
- Festival yang berdasarkan kalender Islam berpindah dari satu musim ke musim lain
- Banyak acara terkait pengembara, pacuan kuda, dan unta yang berakar pada budaya Bedouin
- Seiring dengan urbanisasi, festival perkotaan musim dingin juga semakin meningkat
Di Arab Saudi, kondisi iklim yang keras dan agama serta tradisi berpadu untuk menghadirkan beragam acara budaya sepanjang tahun.