Di Pakistan, perubahan musim sepanjang tahun, termasuk musim kemarau, musim panas, musim monsun, dan musim dingin, telah berkembang secara mendalam terkait dengan perayaan agama, acara nasional, dan budaya tradisional unik di masing-masing daerah. Berikut adalah ringkasan ciri-ciri iklim setiap musim serta acara dan budaya utama.
Musim Semi (Maret–Mei)
Ciri-ciri Iklim
- Suhu: Maret berkisar antara 15–25℃ dan nyaman, pada Mei meningkat menjadi sekitar 30℃
 
- Curah Hujan: Hampir tidak ada hujan dan cenderung kering
 
- Ciri-ciri: Angin kering (loans) bertiup, dan mungkin ada serbuk sari serta debu kuning
 
Acara Utama & Budaya
  | Bulan | 
  Acara | 
  Isi & Hubungan dengan Iklim | 
  | Maret | 
  Hari Pakistan | 
  Pengibaran bendera dan parade militer diadakan, langit biru musim semi yang hangat menghiasi upacara | 
  | Maret–April | 
  Basant (Festival Layang-Layang) | 
  Memanfaatkan angin musim semi yang sedang, layang-layang dan kompetisi desain udara berlangsung meriah | 
  | April | 
  Festival Bunga Swat (Bunga Poppy) | 
  Di daerah dataran tinggi utara, bunga poppy dan bunga liar sedang mekar, hiking dan sesi pemotretan diadakan | 
  | Mei | 
  Hari Pekerja | 
  Dalam iklim kering yang tenang, diadakan pertemuan untuk menghormati prestasi pekerja | 
 
Musim Panas (Juni–Agustus)
Ciri-ciri Iklim
- Suhu: Suhu harian dapat melebihi 40℃, dan malam hari sekitar 25℃
 
- Curah Hujan: Musim monsun tiba dari akhir Juni hingga awal September, meningkatkan risiko hujan lebat dan banjir
 
- Ciri-ciri: Dengan suhu tinggi dan kelembapan tinggi, kebutuhan pengelolaan kesehatan dan pendingin udara meningkat pesat
 
Acara Utama & Budaya
  | Bulan | 
  Acara | 
  Isi & Hubungan dengan Iklim | 
  | Juni | 
  Festival Mangga (Momo Festival) | 
  Pada puncak musim mangga, pasar luar ruangan dan acara mencicipi diadakan, memanfaatkan pagi dan malam yang sejuk meskipun di tengah panas | 
  | Juni–September | 
  Musim Monsun | 
  Di pedesaan, ritual pertanian dan doa diadakan untuk merayakan datangnya musim monsun | 
  | Juli | 
  Festival Polo Chandaur | 
  Di ketinggian 3.700m, kompetisi polo tradisional diadakan dalam iklim yang sejuk | 
  | 14 Agustus | 
  Hari Kemerdekaan | 
  Di tengah panas ekstrem, acara perayaan dengan kembang api dan pencahayaan malam diadakan | 
 
Musim Gugur (September–November)
Ciri-ciri Iklim
- Suhu: Pada bulan September masih panas, tetapi setelah Oktober menurun menjadi sekitar 20℃
 
- Curah Hujan: Setelah musim monsun, menjadi kering dengan banyak hari cerah
 
- Ciri-ciri: Kelembapan menurun, dan aktivitas luar ruangan menjadi nyaman
 
Acara Utama & Budaya
  | Bulan | 
  Acara | 
  Isi & Hubungan dengan Iklim | 
  | 6 September | 
  Hari Pertahanan (Defence Day) | 
  Di tengah sisa panas, parade militer dan upacara peringatan diadakan, sore hari menjadi sejuk | 
  | Oktober | 
  Festival Sastra Lahore | 
  Dalam iklim yang kering dan tenang, penulis domestik dan internasional berkumpul untuk melakukan seminar dan sesi membaca | 
  | 9 November | 
  Hari Iqbal (Iqbal Day) | 
  Dalam iklim sejuk akhir musim gugur, pertemuan dan sesi baca puisi untuk mengenang penyair Iqbal diadakan | 
 
Musim Dingin (Desember–Februari)
Ciri-ciri Iklim
- Suhu: Di dataran rendah selatan antara 10–20℃, di daerah pegunungan utara dapat turun di bawah nol
 
- Curah Hujan: Hampir tanpa hujan dan kering. Di daerah pegunungan, lanskap bersalju terbentang
 
- Ciri-ciri: Kedinginan di pagi dan malam hari sangat terasa, penghangat dan perlindungan dari dingin menjadi suatu keharusan
 
Acara Utama & Budaya
  | Bulan | 
  Acara | 
  Isi & Hubungan dengan Iklim | 
  | 25 Desember | 
  Hari Quaid-e-Azam | 
  Peringatan ulang tahun Gubernur Jenderal pertama diadakan dalam dinginnya musim dingin | 
  | Januari | 
  Festival Kazar (Festival Musim Dingin) | 
  Di kaki gunung Karakoram utara, ski dan tarian tradisional diadakan | 
  | Februari | 
  Festival Sastra Lahore (Versi Musim Dingin) | 
  Memanfaatkan cuaca musim dingin yang nyaman, panggung luar dan lokakarya diadakan | 
 
Ringkasan Hubungan Acara Musiman dan Iklim
  | Musim | 
  Ciri-ciri Iklim | 
  Contoh Acara Utama | 
  | Musim Semi | 
  Kering, debu kuning / serbuk sari, peningkatan suhu siang | 
  Hari Pakistan, Basant, Festival Bunga Poppy | 
  | Musim Panas | 
  Suhu tinggi dan kelembapan tinggi, risiko hujan lebat akibat monsun | 
  Festival Mangga, Ritual Pertanian Monsun, Festival Polo, Hari Kemerdekaan | 
  | Musim Gugur | 
  Sisa panas→angin sejuk, kering dan banyak hari cerah | 
  Hari Pertahanan, Festival Sastra Lahore, Hari Iqbal | 
  | Musim Dingin | 
  Sejuk→dingin, kering (salju di daerah pegunungan) | 
  Hari Quaid, Festival Kazar Musim Dingin, Festival Sastra | 
 
Tambahan
- Berbagai bentuk tanah di Pakistan (dari dataran pantai hingga kaki Himalaya) memperdalam perubahan iklim musiman, dan acara yang berbeda berkembang di masing-masing daerah.
 
- Acara keagamaan (seperti Ramadan dan Id) didasarkan pada kalender lunar, sehingga hubungan dengan musim bervariasi dari tahun ke tahun.
 
- Budaya pertanian dan pengembalaan menjadi latar belakang, tradisi merayakan datangnya monsun atau waktu panen tetap kuat.
 
Acara musiman di Pakistan ditandai oleh harmoni dengan iklim dan keberagaman budaya daerah.