Di Togo, karena letaknya yang dekat dengan ekuator, suhu tinggi dan kelembapan tinggi terjadi sepanjang tahun, dengan musim hujan dan musim kering yang datang bergantian. Berikut ini adalah karakteristik iklim setiap musim dan acara utama yang berlangsung.
Musim Semi (Maret - Mei)
Karakteristik Iklim
- Suhu: Suhu siang hari sekitar 30℃, suhu malam hari di atas 20℃ dengan suhu tinggi yang berlanjut.
- Curah Hujan: Dari akhir Maret, curah hujan mulai meningkat, dan pada bulan April hingga Mei adalah musim hujan panjang yang intens di bagian selatan.
- Ciri-ciri: Kelembapan meningkat, dan hijau tanaman semakin pekat.
Acara Utama & Budaya
Bulan |
Acara |
Hubungan dengan Iklim |
Maret |
Paskah (Kristen) |
Di bawah iklim yang tenang setelah musim kering, acara gereja dan pertemuan keluarga banyak dilakukan. |
April |
Hari Kemerdekaan (27 April) |
Dalam cuaca yang relatif stabil sebelum memasuki musim hujan, diadakan parade dan upacara. |
Mei |
Festival Evala (festival gulat tradisional) |
Upacara peralihan pemuda yang diadakan di wilayah Kabye utara. Pertandingan tradisional berlangsung di tanah yang subur. |
Musim Panas (Juni - Agustus)
Karakteristik Iklim
- Suhu: Suhu tertinggi mencapai sekitar 35℃, dengan kelembapan yang menyengat.
- Curah Hujan: Dari bulan Juni hingga Juli adalah musim hujan yang paling hebat di selatan, dengan kemungkinan hujan lokal yang sangat deras dan banjir.
- Ciri-ciri: Sering terjadi depresi tropis dan badai petir.
Acara Utama & Budaya
Bulan |
Acara |
Hubungan dengan Iklim |
Juni |
Festival Aneho (acara tradisional Aneho) |
Diadakan di kota pesisir Aneho. Meskipun musim hujan sudah masuk, tarian dan festival musik di luar ruangan tetap berlangsung. |
Juli |
Idul Fitri (Islam) |
Terkadang bertepatan dengan hujan lebat pada akhir bulan, kegiatan ibadah di dalam ruangan dan acara keluarga meningkat. |
Agustus |
Festival Kenaikan Maria (Katolik) |
Dalam cuaca panas dan lembap, misa dan ziarah di gereja dilakukan, dengan doa untuk cuaca cerah sebelum musim kering. |
Musim Gugur (September - November)
Karakteristik Iklim
- Suhu: Masih tinggi, tetapi kelembapan sedikit menurun.
- Curah Hujan: Musim hujan sekunder yang singkat terjadi di bulan September, dan setelah bulan Oktober, curah hujan mulai berkurang menjelang musim kering.
- Ciri-ciri: Angin sejuk mulai bertiup saat senja.
Acara Utama & Budaya
Bulan |
Acara |
Hubungan dengan Iklim |
September |
Festival Yenda Yam (festival panen) |
Merayakan panen umbi-umbian. Dalam cuaca yang tenang, festival di setiap desa ramai dipercelebrasi. |
Oktober |
Festival Agbe Ewe (festival tarian tradisional Ewe) |
Festival tarian dan musik tradisional. Dalam cuaca yang relatif stabil sebelum musim kering, pertunjukan luar ruangan sering berlangsung. |
November |
Hari PBB (14 November) |
Upacara di fasilitas publik. Menjelang musim kering dengan banyak cuaca cerah, upacara sering diadakan di luar ruangan. |
Musim Dingin (Desember - Februari)
Karakteristik Iklim
- Suhu: Suhu siang hari sekitar 30℃, suhu malam hari relatif nyaman antara 15-20℃.
- Curah Hujan: Musim kering dengan hampir tidak ada hujan, angin Harmattan (angin barat laut kering) bertiup.
- Ciri-ciri: Udara menjadi kering, dan perbedaan suhu antara siang dan malam sedikit lebih besar.
Acara Utama & Budaya
Bulan |
Acara |
Hubungan dengan Iklim |
Desember |
Paskah (25 Desember) |
Di bawah cuaca kering dan cerah, misa gereja dan aktivitas keluarga berlangsung dengan semarak. |
Januari |
Festival Voodoo Togo (bervariasi menurut daerah, sekitar pertengahan Januari) |
Dalam hembusan angin sejuk Harmattan, praktik tradisional dan tarian dilakukan (bervariasi antar daerah). |
Februari |
Karnaval Lome |
Diadakan di ibu kota Lome. Dalam cuaca cerah dan stabil pada musim kering, parade kostum dan acara musik berlangsung. |
Ringkasan Hubungan Antara Acara Musim dan Iklim
Musim |
Karakteristik Iklim |
Contoh Acara Utama |
Musim Semi |
Suhu tinggi dan lembap, awal musim hujan panjang |
Paskah, Hari Kemerdekaan, Festival Evala |
Musim Panas |
Musim hujan yang hebat, suhu tinggi dan lembap |
Festival Aneho, Idul Fitri, Festival Kenaikan Maria |
Musim Gugur |
Pengeringan setelah musim hujan sekunder, meningkatnya kesejukan di sore hari |
Festival Yam, Festival Tarian Ewe, Hari PBB |
Musim Dingin |
Musim kering dengan hampir tidak ada hujan, angin Harmattan yang kering |
Paskah, Festival Voodoo Togo, Karnaval Lome |
Catatan Tambahan
- Iklim di Togo sedikit bervariasi antara utara dan selatan, dengan pesisir selatan menerima lebih banyak curah hujan, sedangkan utara cenderung lebih kering.
- Musim hujan dapat berubah dari tahun ke tahun, yang dapat mempengaruhi jadwal pertanian dan festival.
- Acara tradisional bervariasi di setiap daerah, dan waktu serta isi acara dapat berbeda meskipun berada di musim yang sama.
- Harmattan adalah bagian dari tradisi musim dingin yang perlu diwaspadai karena debu kering dan kesehatan.
Acara musim di Togo erat kaitannya dengan iklim, membentuk ritme sepanjang tahun dalam pertanian, agama, dan budaya tradisional.