
Waktu Saat Ini di Abu Dhabi
Budaya Waktu di Uni Emirat Arab
Budaya Waktu di Uni Emirat Arab
Persepsi waktu yang berbeda dalam bisnis dan kehidupan sehari-hari
Di Uni Emirat Arab (UAE), tepat waktu dianggap dasar dalam dunia bisnis, sedangkan dalam kehidupan sehari-hari, terdapat sikap yang lebih fleksibel terhadap waktu. Terutama dalam interaksi dengan keluarga dan teman, keterlambatan beberapa puluh menit bisa diterima.
Waktu shalat dalam Islam membentuk kehidupan sehari-hari
Di UAE, yang memiliki populasi Muslim yang besar, waktu shalat yang dilakukan lima kali sehari menjadi fondasi kehidupan, dan jadwal perusahaan maupun lembaga publik mempertimbangkan waktu shalat.
Budaya waktu yang hibrid
Di UAE, yang menggabungkan tradisi dan modernisasi, terdapat campuran antara ketelitian manajemen waktu ala Barat dan kelonggaran yang berakar dari budaya Timur Tengah. Di daerah perkotaan seperti Dubai dan Abu Dhabi, kesadaran akan waktu ala Eropa dan Amerika semakin menguat.
Nilai-nilai Terkait Waktu di Uni Emirat Arab
Cara menggunakan waktu yang menghargai hubungan dengan orang lain
Di UAE, lebih penting memperhatikan "siapa yang bersama kita" dan "bagaimana kita menghabiskan waktu" daripada waktu itu sendiri. Menghentikan percakapan atau interaksi di tengah jalan dianggap tidak sopan.
Penghormatan terhadap waktu berdasarkan ibadah dan Ramadan
Selama kegiatan keagamaan dan bulan Ramadan, jadwal normal mengalami perubahan besar. Waktu keagamaan seperti "Iftar" setelah berpuasa mempengaruhi aktivitas masyarakat secara keseluruhan.
Kesabaran dan fleksibilitas dianggap sebagai kebajikan
Daripada marah terhadap keterlambatan, sikap yang fleksibel lebih disukai, dan pemikiran "Sabr (kesabaran)" telah terbenam dalam budaya.
Hal-hal yang Harus Diketahui Orang Asing Tentang Waktu Saat Berkunjung atau Tinggal di Uni Emirat Arab
Ketepatan waktu adalah hal yang diutamakan dalam bisnis
Di UAE, yang memiliki banyak transaksi dengan orang asing dan perusahaan internasional, ketepatan waktu dalam dunia bisnis adalah dasar untuk membangun kepercayaan. Keterlambatan dapat merusak kesan secara signifikan.
Perhatikan jam buka instansi pemerintah
Jam buka kantor pemerintahan dan layanan publik cukup singkat, dan perlu perhatian terhadap waktu istirahat serta hari Jumat ketika tutup. Hari Jumat adalah hari suci Islam, dan jam operasionalnya berbeda dari biasanya.
Persepsi waktu dapat berubah secara signifikan selama Ramadan
Aktivitas di siang hari dibatasi, dan kota menjadi hidup setelah matahari terbenam, sehingga saat melakukan perjalanan atau prosedur, perlu memperhatikan jadwal selama bulan Ramadan.
Rencanakan dengan asumsi adanya keterlambatan atau waktu tunggu
Meskipun di daerah perkotaan, acara kunjungan pribadi atau janji terkadang tidak berjalan sesuai rencana, sehingga diperlukan penjadwalan yang fleksibel.
Fakta Menarik Mengenai Waktu di Uni Emirat Arab
Selama Ramadan, "satu detik setelah matahari terbenam" menjadi sinyal untuk bertindak
Pada saat matahari terbenam yang menandakan akhir puasa, terlihat suasana di mana semua mulai makan bersamaan dengan azan (panggilan untuk shalat) dari masjid, menciptakan konsentrasi kolektif pada waktu.
Shalat Jumat dimulai tepat sekitar tengah hari
"Jum'ah (shalat berjamaah)" yang dilakukan sehari sebelum akhir pekan, merupakan acara keagamaan penting yang dilakukan setiap Jumat siang, dan selama waktu ini aktivitas di kota sementara terhenti.
Azan bisa menjadi acuan waktu daripada jam
Terutama di kalangan lansia atau di daerah yang konservatif, banyak yang menggunakan azan yang terdengar dari masjid untuk mengetahui waktu sehari-hari, menjadikan persepsi waktu melalui bunyi sebagai bagian dari budaya.